Friday, March 30, 2018

Macam macam Introvert yang saya kenal.


(Source : Instagram @Introveart)
Introvert..
Introvert itu apa sih? Orang yang pendiam? Yang tertutup?
Apa semua Introvert seperti itu?
Apa semua orang pendiam itu sama dan sesimpel itu?
Well, banyak deskripsi dari berbagai sumber, mulai dari yang salah kaprah seperti menyamakan Introvert dengan antisosial, Pemalu, ada pula yang bilang mereka adalah orang yang berfokus pada dunia pemikiran mereka dari pada dunia luar, penyendiri, dll. dan menurut saya, deskripsi paling pas dan paling sederhana yang saya dapat dari berbagai sumber adalah:
Introvert adalah orang yang mendapatkan Energi dengan berada dalam kesendirian (Solitude), kebalikan dari Extrovert yang mendapatkan Energi dengan bersosialisasi. Yang dimaksud energi disini kurang lebih adalah keadaan dimana mood, pikiran dan tenaga fisik orang tersebut dalam keadaan yang baik atau optimal.

Analogi lainya misalnya Introvert adalah stick game atau game controller wire-less, yang artinya alat tersebut harus di isi ulang tenaganya sebelum dipakai untuk bermain. Sementara Extrovert itu seperti game controller berkabel, yang artiya alat tersebut mendapatkan energy saat bermain, selama kabelnya terhubung dengan sumber listrik.

Yah, simpelnya seperti itu, apakah kamu mengisi ulang tenagamu dengan memberi waktu untuk menyendiri sejenak, atau justru kamu mengisi ulang tenagamu dengan bersosialisasi.
Nah, sekarang balik lagi ke macam macam Introvert, introvert itu banyak sekali macamnya, sama halnya dengan extrovert. Namun masyarakat suka menyamaratakan dan membuat kesalahpahaman dengan menganggap semua introvert itu pemalu, membenci orang lain, atau bahkan antisosial (yang mana deskripsi antisosial sendiri bisa berlaku baik untuk introvert ataupun extrovert). Berikut adalah beberapa Introvert yang pernah saya temui dalam hidup saya, sejauh ini. Banyak dari mereka adalah teman, senior, keluarga bahkan Dosen atau profesor di universitas saya belajar. Oh iya saya tidak akan mengkategorikan, saya hanya menyebutkan karakter dan sifat sifat mereka yang berbeda dan unik. Serta saya menyamarkan nama mereka demi privasi mereka.

Pertama adalah teman saya Fahrul. Dia adalah Introvert yang suka menghabiskan liburanya bermain game sepanjang waktu dan maraton tv series berseason season. Untuk kebanyakan orang pasti mengenalnya sebagai pribadi yang cool, cuek atau bahkan dingin. Tapi dia tidak selalu menyendiri, dia suka dan sering hang out dengan teman temanya. Fahrul adalah tipe orang yang cerdas, berpikir cepat, Intuitif, mengatakan apa yang ada dalam pikiranya apa adanya alias blak blakan, percaya diri, Fleksibel namun kurang bisa dalam menyusun rencana atau mengorganisir sesuatu dalam hidupnya. Ia lebih suka hidup dalam spontanitas dari pada kestrukturan yang mengikat.

Orang yang kedua, sebut saja Indra. Teman saya yang satu ini adalah Introvert yang sangat rajin, pendiam, cerdas dan logis, walau kebanyakan orang yang mengedepankan logika biasanya cenderung blak blakan saat bicara tapi teman saya yang satu ini sangat sopan dan sangat menghargai serta peduli dengan orang lain. Mungkin bisa dikatakan dia salah satu orang yang rasionalitas dan empatinya seimbang. Dia juga pemikir yang dalam dan menyukai sesuatu yang Imajinatif seperti Fiksi.

Yang ketiga adalah Ryan, ada yang bilang Introvert itu adalah pemalu. Kenyataanya tidak semua orang introvert itu pemalu. Namun teman saya yang satu ini sangat pemalu dan pendiam. Tapi dia sangat religius dan sopan kepada orang lain.

Orang yang keempat adalah perempuan, sebut saja Vina. Orangnya sangat cerdas, rajin, ulet dan orang paling teliti yang saya kenal. Jauh dari kata malas. Seringnya dia terlihat cuek dan tidak begitu expresif. Tapi dia bukan orang yang selalu menyendiri, dia sering kali bergabung dengan teman temanya, yang mana juga kebanyakan introvert.

Berikutnya adalah Sindy, dia perempuan, terlihat pemalu karena suaranya yang cenderung pelan dan murah senyum, tapi sebenarnya cukup tegas dan percaya diri. Dan lagi, sangat cerdas. ia juga menggemari sesuatu yang imajinatif seperti Fiksi.

Selanjutnya juga perempuan, panggil saja Mbak Luna, ia seorang Senior saya di Organisasi yang bergerak di bidang Seni yang sempat saya bergabung beberapa waktu lalu. Ia seorang Ketua Divisi dari suatu bidang seni. Dia sangat bertanggung jawab dan murah senyum, terkesan kalem dan humoris.

Terakhir adalah seorang Dosen Teknik yang mengajar saya. Kita sebut saja Pak Arya. Pak Arya ini orang yang sangat berwawasan dan pintar (tentunya), dan penuh persiapan dalam segala hal. Pertama bertemu tak satupun dari kami (mahasiswanya) yang menduga kalau beliau adalah seorang Introvert. Dalam mengajar Beliau sangat bersemangat dan menjelaskan sangat detil, namun satu hal yang pasti, ia terlihat penuh perencanaan dan persiapan, jadi sangat jelas bagi saya bahwa semua performance nya dipersiapkan dengan matang sebelumnya, seolah setiap kata yang keluar dari mulutnya telah dipikirkan beberapa hari sebelumnya. Dan benar saja, beliau sedikit berbagi cerita pada kami bahwa ia adalah seorang Introvert, tapi beliau sangat aktif dalam kegiatan organisasi saat muda, dan juga penuh percaya diri.

Nah, itu semua kebanyakan adalah penilaian pribadi saya yang mana mungkin tidak selalu akurat, sebagian lagi adalah hasil sharing pendapat dengan mereka. Tujuan saya disini bukan untuk men-judge mereka satu persatu, tapi lebih untuk menerangkan karakter karakter unik mereka dari sudut pandang saya pribadi walau mereka semua memiliki satu kesamaan, mereka Introvert.
Itu semua bukan kesan pertama, bukan juga penilaian lompat kesimpulan. Tapi itu semua penilaian saya setelah mengenal mereka cukup lama. Benar, penilaian saya bisa saja salah karena saya tidak mungkin lebih tahu diri mereka dari pada diri mereka sendiri. Satu hal yang pasti, Introvert tidak semudah Extrovert untuk dinilai, extrovert sangat mudah dinilai karena mereka yang dengan senang hati menunjukan sifat mereka dan membicarakan tentang diri mereka. Tapi untuk Introvert, sangat tidak adil bila kita langsung menilai mereka dan melabeli mereka sebagai pemalu atau anti social pada kesan pertama bertemu, butuh pendekatan untuk bisa memahami dan mengenal mereka. Dan Introversi – Extroversi tidaklah menentukan kecerdasan seseorang, namun faktanya semua Introvert yang saya sebut diatas adalah orang orang yang sangat cerdas.

Kesimpulanya, Tidak semua Introvert itu Pemalu, ada yang sangat Percaya diri, ada tipe Introvert yang Terstruktur, penuh persiapan dan perencanaan dalam hidupnya tapi ada pula yang sangat fleksibel dan penuh spontanitas. Ada yang cenderung mengedepankan Pemikiranya ada yang cenderung mengedepankan perasaanya, dan ada pula yang cenderung imbang keduanya. Ada yang suka menyendiri, ada yang suka berinteraksi dengan teman dekatnya. Ada yang pendiam, ada yang terlihat talk-active mengenai bidang yang digelutinya.
Sebenarnya masih banyak introvert yang saya kenal, namun saya tidak begitu mengenal dekat dengan mereka sehingga tentu sangat tidak baik jika saya begitu saja mengambil kesimpulan tentang mereka.

Semoga tulisan ini bermanfaat, dan mohon maaf bila ada kata yang kurang tepat, koreksi sangat diapresiasi J.

Kata - Kata Kasar (The Tabooness of Profanity)

"Kok kamu ngomong kasar kayak gitu sih?" "Jaga dong mulutmu!" "Kok kowe misuhan seh?" "Why do you cursed ...