Immortalisys Syndrome
-Keabadian-
Penulis:Aliffiandika.
Genre: thriller ,Romance,Sci-Fi
Arya adalah pemuda berusia 17 tahun yang lahir pada masa kolonial
Belanda,tepatnya pada tahun 1912.Awalnya semua berjalan normal,ia hidub
dilingkungan para Saudagar.mereka selalu membayar upeti yang sangat besar
kepada Belanda,dengan begitu mereka tidak akan diganggu oleh Belanda selama
mereka terus membayar upeti itu.
Namun semua berubah ketika usianya menginjak 27 tahun.Fisiknya tidak
berubah semenjak ia berusia 17 tahun,ia tidak mengalami penuaan
sedikitpun,warga yang melihat hal itu mulai menjadikanya sebagai bahan
pembicaraan,berbagai persepsi negatif muncul dari kalangan masyarakat.
Keluarga Arya melarang Arya keluar rumah.Mereka mengatakan kepada para
warga bahwa Arya telah pindah bersama Pamanya ke suatu tempat,hal itu dilakukan
untuk melindunginya agar warga tidak berfikir yang tidak tidak mengenai keawet-mudaan
Arya.
Bertahun tahun ia terkurung di dalam rumah,ia merasa bosan untuk hidup.Tanpa
melihat dunia luar,hidubnya tak akan berarti.Suatu hari ia pergi dari rumah
secara sembunyi sembunyi,yang Arya inginkan hanyalah hidup Normal seperti yang
lainya.
Saat ia duduk sendiri di tepi danau untuk menikmati keindahan matahari
terbenam,salah seorang warga melihat dirinya,dan warga itu begitu terkejut melihat
Arya,walau sudah bertahun tahun,namun tetap saja Arya tak bertambah tua secara
fisik.Kabar itupun menyebar dengan cepat,warga mulai takut dengan keberadaan
Arya yang awet muda itu,mereka beranggapan bahwa Arya adalah seorang siluman
atau penganut ilmu hitam yang menjadikan orang lain sebagai tumbal keawet-mudaanya.
Warga datang beramai ramai ke rumah Arya,mereka berniat mengusir Arya
dari tanah mereka,keluarga Arya tak mampu berbuat apa apa,mereka sudah berusaha
melindungi Arya sebisa mungkin,namun apa daya,kini Arya telah terusir dari
tempat kelahiranya.kini dia hidub sebatang kara sebagai orang terbuang,dan
bahkan dia tak tahu dia berada di kota yang entah apa namanya.
Suatu hari ia melihat para pejuang kemerdekaan yang berusaha bertahan
hidup demi kemerdekaan bangsanya.Arya yang saat itu tak mempunyai tujuan hidub memutuskan
untuk bergabung dengan para pejuang kemerdekaan,dan kini setidaknya dia
mempunyai tujuan hidup,yaitu untuk merebut kembali Kemerdekaan Negara.
Pada suatu misi,mereka menyerang sebuah tempat yang saat itu dikuasai
Belanda.Saat Arya melihat daerah itu,ia baru menyadari bahwa itu adalah tanah
kelahiranya.Yang mengenaskan,ia melihat mayat mayat berserakan di kampung
halamanya.ternyata para tentara Belanda telah menghabisi seluruh warga di tanah
itu karena mereka berhenti membayar upeti.
Arya hanya memiliki satu tujuan hidub, yaitu merebut kemerdekaan Negeri
ini dari Belanda .Hingga pada tahun 1945 Indonesia merdeka.Kini tujuanya telah
terpenuhi,dan kini ia tak memiliki alasan untuk tetap hidup ,keluarganya telah
pergi,dan ia tak punya siapa siapa lagi,yang ia inginkan hanyalah hidup normal.
Ia hanya ingin hidup normal,menikah,dan berkeluarga,lalu menikmati hari
hari tuanya. Tapi itu tak mungkin terjadi,ketika semua orang di dekatnya
menua,ia tetap muda,dan orang orang di sekitarnya mulai takut denganya.Terkadang
ia berfikir untuk bunuh diri,namun ia teringat kata kata Ibunya saat dia masih
kecil ‘ketika seseorang bunuh diri,maka
jiwanya tak akan diterima di surga manapun’,karena dia ingin bertemu
keluarganya di Surga,maka dia tak pernah mengakhiri hidubnya dengan sengaja.Akhirnya
ia memutuskan untuk berpindah pindah Provinsi tiap kurang lebih tiga tahun
sekali untuk menghindari kecurigaan warga,ia memilih menjadi seorang pelajar
SMA.
Saat
Arya menjadi siswa SMA di salah satu Provinsi,ia memiliki seorang teman,namanya
Hendri.beberapa tahun kemudian,Hendri menjadi seorang dosen Biologi genetika di
sebuah universitas,dan ketika Arya datang ke rumahnya,Hendri begitu kaget
karena melihat wajah Arya yang tak berubah sama sekali sejak SMA.Karena Arya
mempercayai Hendri sebagai sahabatnya,akhrinya ia menceritakan semua kepadanya.
Hendri seolah tak percaya dengan apa yang ia dengar,iapun mengambil
sample darah milik Arya dan meneliti DNA Arya.setelah ia teliti hasilnya sangat
mengagetkan.
“Arya.... kau mengalami kelainan yang amat langka,bahkan aku ragu ada
orang lain di dunia ini yang mengalami hal sepertimu.”ujar Hendri
memberitahukan hasil penelitianya pada Arya.
“Apa maksudmu...?”tanya Arya.
“Kau mengidap kelainan Immortalisys
Syndrome, kelainan DNAmu itulah yang membuatmu Abadi secara biologis.Selama
kau tidak sakit atau di bunuh kau akan terus hidub untuk selamanya.”jelasnya.
“apa..!?bisakah kau terangkan padaku lebih lanjut?”Arya kembali bertanya
kepada Hendri.
“kelainan itu membuat sel sel tubuhmu memiliki
kemampuan menghasilkan Enzim Telomerase,Enzim itu merupakan enzim yang berfungsi untuk
mengatur telomere yang ada di ujung setiap kromosom, biasanya
dimiliki oleh Lobster. Telomere sendiri berguna untuk melindungi kromosom
atau DNA dari degradasi(penurunan).Pada mahluk hidup umumnya seperti
manusia, setiap kali sel Telomere ini membelah diri maka degradasi
akan terjadi dan itu akan memburuk seiring bertambahanya usia.Dan itu
menyebabkan penuaan.Tapi dengan Enzim yang kau miliki,siklus hidub sel dari
tahap immature ke dewasa selalu berulang dan tak ada batas jangka
waktunya.Kau tidak bisa mengalami penuaan,dengan kata lain,kau akan abadi
secara biologis.”Hendri menjelaskan.Tak hanya abadi secara fisik,tapi kekebalan
tubuhnya juga diatas rata rata,hal itu membuat Arya tak pernah sakit.
“Hah..? bagaimana itu bisa terjadi
padaku..?”
“Entahlah,aku juga tak tahu,tapi biasanya
itu terjadi pada hewan laut seperti lobster dan ubur ubur.Dan baru kali ini ada
pada manusia.”
“Apakah kau bisa mengobatinya..?”ekspresi
wajah Arya berubah.
“Apa..?itu bukan penyakit,tapi itu gen
bawaan,atau kelainan genetik.Kau kunci umat manusia menuju keabadian.”ungkap
Hendri.
“Tidak..!!kau tidak tahu rasanya hidub
abadi,kau tak tahu apa yang selama ini aku alami.Dan jika semua manusia seperti
aku,maka akan terjadi ledakan populasi manusia yang tak terkendali,dimana angka
kelahiran sangat tinggi dan angka kematian hampir nol.”Arya mempertegas.
“Maaf Arya,kalau begitu,aku akan meneliti lebih lanjut DNAmu,dan aku
akan berusaha mencari jalan keluar dari masalahmu.”
“Terimakasih Hend...kau memang sahabatku”ujar Arya.
“Tak masalah kawan ,kitakan sahabat.”
Beberapa bulan kemudian Arya datang kembali ke rumah Hendri,namun ia malah
mendapat kabar buruk, Hendri telah meninggal dunia beberapa minggu lalu karena
serangan jantung,dan itu menjadi pukulan berat bagi dirinya.Harapanya telah
hilang,ia tidak mungkin berkonsultasi ke orang lain,karena mereka pasti akan
mencoba mengembangkan keabadianya untuk umat manusia.Iapun pergi lagi berpindah
Provinsi.
Setelah puluhan tahun ia berkeliling ke berbagai Provinsi akhirnya ia
kembali ke tanah kelahiranya,yaitu Malang.Ia masuk SMA Negeri 12 Malang.
Di kelas,ia sangat cerdas,ia selalu mendapatkan peringkat satu,dan
hampir semua mata pelajaranya mendapat nilai sempurna.Tak heran,tentu saja
karena ia mempelajari hal yang sama selama puluhan tahun,dan ia sudah puluhan
kali menjadi anak SMA.ia juga mahir dalam berbahasa,ia menguasai lebih dari 30
bahasa,baik bahasa Internasional ataupun bahasa daerah di Indonesia,itu semua
karena ia telah hidub di berbagai tempat selama ini.
Ia tinggal di sebuah kontrakan di Kota Malang.Di sore hari ia bekerja
sebagai guru les private bahasa Inggris untuk anak SD di sebuah lembaga
pendidikan non-formal,ia melakukan itu untuk mencukupi kebutuhan hidubnya.Terkadang
ia sangat putus asa,karena ia menjalani kehidupan yang sangat panjang dan
hampa.Pertanyaan pertanyaan terus membuatnya gelisah,untuk apa ia hidub,untuk
apa Tuhan memberinya umur begitu panjang,dan apa arti hidubnya,kenapa ia tak
bisa hidub normal dan bahagia seperti orang lain.
Setiap sore sebelum bekerja,ia menyempatkan
diri pergi ke lapangan sambil membawa gitar.Ia menikmati pemandangan senja hari
yang indah,hanya itu yang membuatnya terhibur.Ia tak punya teman,karena ia
sendiri yang berusaha untuk tidak berteman. Ia juga berusaha untuk tidak pernah
jatuh cinta,apa lagi berkeluarga,semua karena keabadian tubuhnya yang membuat
orang orang takut.
Suatu sore ketika ia sedang bermain gitar,tiba tiba dibelakangnya ada
seorang gadis yang mengejutkanya.Gadis itu adalah Eve,dia adalah teman sekelas
Arya.Ia duduk bersama Arya melihat matahari,sore itu menjadi sore yang
menyenangkan baginya.
Hari berikutnya,Eve datang lebih dulu di tempat Arya,kemudian Arya
datang membawa gitar seperti biasa.Mereka berdua bercanda bersama menikmati
senja,mereka bernyanyi bersama tiap sore.Sejak saat itu mereka berdua jadi
dekat dan tiap sore mereka duduk bersama di tempat itu.Hal itu membuat hari
hari Arya berubah,kini hari harinya lebih menyenangkan.
Tanpa mereka sadari,ternyata Arya dan Eve telah sangat dekat,mereka
saling menyukai,dan tanpa disadari,mereka berdua saling jatuh cinta.Hal itu
membuat Arya takut.
Suatu sore,Eve datang ke lapangan dan ia melihat wajah Arya muram. “ada
apa Arya?kenapa wajahmu muram begitu?”tanya Eve duduk di sebelah Arya.
Arya terdiam sejenak, “begini Eve...sebaiknya kau menjauhiku...” ungkap Arya
dengan nada sedih.
“Apa..?!kenapa?apakah ada yang salah dengan kita?!”
“Tidak...kau begitu baik,dan kau tidak tahu monster macam apa aku ini.Aku
bukan manusia biasa seperti mu..”ucapnya terbata-bata dengan wajah suram.
“Aku tidak mengerti maksudmu,jangan bercanda deh..”jawab Eve,pembicaraan
menjadi serius.
“Bagaimana jika aku ini adalah mahluk aneh yang berusia lebih dari
seratus tahun...?”katanya.
Eve tahu betul kalau Arya tak pernah main main dengan yang ia katakan.
“tak masalah,memangnya ada masalah apa dengan usia,yang pentingkan pribadi diri
kita.”sahut Eve.
Arya sedikit terkejut mendengar ucapan Eve,ia memandangi wajah Eve sebentar
dan memalingkanya lagi. “Dengar,aku ingin mengatakan yang sejujurnya padamu,aku
ini lahir tahun 1912,aku menderita kelainan Immortalisys
Syndrome,kelainan genetis berupa keabadian fisik,aku tak bisa tua,aku
selamanya akan tetap muda,dan ketika orang orang di sekitarku
menyadarinya,mereka semua akan takut dan menjauhiku,itu yang terjadi padaku.dan
aku tidak mau perasaan kita berdua terluka,sebaiknya kita tidak usah mengenal lebih
dalam lagi...maafkan aku Eve.”
“Aku tidak peduli,apa dan siapa kau ini.Yang aku kenal hanyalah Arya
pria yang baik hati dan membuat orang disekitarnya senang.”Eve menjawab dengan
tenang.
Arya seolah tak percaya dengan apa yang ia dengar,Arya semakin gelisah.
“Maaf Eve,aku harus bekerja,kau harus pulang,ayo ku antar.”Arya langsung
memutus pembicaraan dan memalingkan wajahnya.Ia mengantar Eve pulang,Eve tak
merasa takut sedikitpun dengan Arya setelah mengetahui yang sesungguhnya,bahkan
saat pulang berboncengan,Eve tak segan segan memeluk erat Arya,hal itu membuat
Arya semakin gelisah.
Sepulang
Sekolah Arya datang ke lapangan,tapi kali ini ia tak membawa gitar,sudah hampir
seminggu ia tak bertemu dengan Eve,baik di Sekolah maupun di lapangan,ia
berfikir mungkin itu semua karena ucapan Arya pada Eve beberapa hari yang lalu.
Tiba tiba seseorang tampak berlari menghampiri Arya.seorang laki laki.
“Arya...kau Arya kan...?”kata pemuda itu,namanya Ari,ia teman Eve,Ari
adalah sahabat Eve sejak kecil.
“I..iya,ada apa?kau siapa?”tanya Arya.
“Aku Ari,teman Eve,apa kau tidak tahu apa yang terjadi pada Eve?”tanya
Ari.
“Ada apa?”
“Selama ini Eve menderita kelainan jantung,saat kecil ia mengalami
kebocoran jantung,sekarang jantungnya sudah mulai rusak,jantungnya tak akan
bertahan lama lagi.Kini ia ada di rumah sakit,keadaanya kritis dan ia terus
memanggil manggil nama mu..”terang si Ari pada Arya.
“apa..?!!apa kau bersungguh sungguh?”
“ya ...aku tak bohong,sumpah.”mereka berdua mengendarai motor Arya pergi
ke rumah sakit menjenguk Eve.
Sesampainya disana,ia melihat Eve berbaring di rumah sakit,wajahnya
sangat pucat.kata Ari,dokter telah mengatakan bahwa ia tak akan bertahan lama
dengan keadaan Jantungnya yang mengalami kerusakan itu.“Bagaimana
keadaanmu?”tanya Arya,hanya ada Arya dan Eve di ruangan itu.
“Senang melihatmu.”katanya lemas.
Arya sangat sedih,dan matanya mulai basah. “kenapa dunia ini tidak
adil...”.ia berhenti sejenak, “kau harus bertahan hidub dan sembuh.Mungkin itu
perkataan yang aneh dari seseorang yang selalu ingin mati seperti ku”ujarnya.Arya berfikir kenapa dunia ini tidak
adil,dilain sisi dia tidak bisa mati,dan ia ingin sekali mati,tapi dilain sisi
ada seorang gadis yang masih sangat muda dan perjalanan hidubnya masih panjang
malah semakin mendekati kematian.Ia sangat sedih.
“Kan aku sudah bilang..aku tidak peduli,yang aku tahu,kau adalah pria
baik hati,bijak sana,dan menyenangkan,membuat orang orang disekitarnya senang.”kata
Eve,Arya semakin sedih mendengarnya.
Keesokan harinya,Ari datang menemui Arya di depan Rumah sakit
“Arya...aku punya berita baik,dokter mengatakan Eve mungkin bisa disembuhkan
dengan operasi transplantasi jantung,mungkin itu bisa membuat Eve dapat
bertahan hidup ,tapi keluarga Eve tak memiliki dana untuk donor jantung dan operasinya.”kata
Ari.
Langsung terlintas dipikiran Arya tentang tabunganya selama puluhan
tahun. “begini saja,besok kau ikut aku untuk mengambil uang tabunganku di Bank,aku
akan membayar donor itu.”kata Arya.
“Apa ?tabunganmu..?”
“Ya,kurasa tabunganku sudah cukup banyak setelah menabung berpuluh puluh
tahun.”ujar Arya.
“Hah...berpuluh puluh tahun?usiamu kan baru 17..”ujar Ari yang belum
mengetahui tentang jati diri Arya sebenarnya.
“Ah..maksudku dari mulai tabungan ayahku...”
Keesokan harinya mereka berangkat ke Bank untuk mengambil tabungan
Arya.mereka berdua sampai di Bank.Tapi sesuatu yang buruk terjadi,mereka berdua
tak pernah menyangka kalau hari itu adalah malapetaka bagi mereka.Dua orang
perampok bertopeng dengan membawa senjata api berniat merampok Bank,mereka
telah menembak para keamanan Bank,kini mereka mengancam semua orang yang ada di
Bank.
Kedua perampok itu mengancam siapa saja yang berani melawan,dan mereka
tak segan segan menembaknya.kedua perampok itu mengambil semua uang di bank itu,tak
ada yang berani menelepon Polisi,mereka berdua juga mengambil uang milik Arya.
“Sial..!!berani beraninya mereka...!!”ujar Arya mulai marah.
“Ssstt..tenanglah Arya,tak ada yang bisa kita lakukan sekarang,kita
hanya bisa menunggu Polisi.”kata Ari berusaha menahan Arya.
“Tidak bisa..!,uang itu harus kita gunakan untuk membuat Eve sembuh,Polisi
tak akan datang,tak ada yang berani menelepon...!”Arya bangkit dan mulai
menghampiri perampok itu.
Ia langsung memukul dan menendang seorang perampok yang membawa uangnya.
Perkelahian pun terjadi,Arya merebut uangnya dan membanting si perampok,ia
mematahkan kedua lengan perampok itu.Tapi takdir berkata lain,ia lengah dengan
perampok yang seorang lagi,perampok itu menembaki Arya didepan mata banyak
orang.
Melihat itu Ari tak diam saja,ia langsung berlari dari belakang dan
memukulkan vas bunga ke kepala perampok itu hingga pingsan,semua orang panik
dan berlarian meninggalkan Bank,beberapa orang tinggal di Bank untuk menahan
kedua perampok itu,dan sebagian lagi menelepon polisi.
Ari berlari menghampiri Arya yang telah bersimbah Darah.dua peluru
menembus dadanya,dan salah satu peluru menembus perutnya,sehingga ia mengalami
pendarahan.namun wajah Arya tersenyum.
“Bertahanlah
Arya,Ambulan akan segera datang,tetaplah bersamaku”kata Ari disamping Arya.
“Tidak,jarak dari Bank ke Rumah sakit sangat jauh,aku tak punya cukup
waktu,sepertinya aku akan segera kehabisan darah,paru paruku juga akan segera
mati,tapi aku merasa bahagia...”ia tetap tersenyum dengan keadaanya yang
sekarat.
“Kau tidak boleh berkata begitu,kau akan selamat,kau dan Eve akan
selamat,percayalah padaku,aku akan menyelamatkan kalian berdua....”kata Ari.
“Terima kasih telah menghiburku,aku sudah hidub cukup lama,maukah kau
membantuku,tolong tuliskan apa yang aku ucakan,dan tolong sampaikan pada Eve
ketika dia sembuh.”ujarnya
Ari sangat sedih,iapun sadar kalau Arya tak akan bertahan lama. “Baiklah...”ia
mengambil kertas dan pulpen.
Arya mulai berbicara,dan Ari menuliskanya,dan saat itu pula Ari
mengetahui yang sebenarnya tentang Arya.Arya sudah kehabisan nafas,darahnya
sudah tak bisa dihentikan,ia pendarahan hebat,nyawanya tak tertolong,dan ia
meninggal dengan senyuman diwajahnya. Ari tak bisa membayangkan bagaimana
caranya memberitahukan hal itu kepada Eve.
Di akhri nafasnya,Arya berpesan untuk mendonorkan jantungnya untuk Eve,dan
ia meminta Ari untuk menjaga Eve.
Beberapa minggu kemudian,Eve telah sembuh berkat donor jantung dari Arya
yang ternyata jantung Arya sangat cocok dengan milik Eve.Eve dan Ari datang ke
makam Arya dan disana Eve membaca surat dari Arya,pesan Arya dinafas
terakhirnya.
“Aku sudah hidup selama lebih dari seratus tahun,dan
selama itu aku hidup dalam kehampaan,aku tak memiliki siapapun dan aku tak
memiliki alasan untuk tetap hidup.Selama ini aku memiliki berbagai
pertanyaan,untuk apa aku hidup?apa maksud semua ini?dan kenapa Tuhan memberiku
umur yang begitu panjang?,aku hidub untuk mencari jawaban atas pertanyaaku
ini.Tapi hidupku berubah ketika aku bertemu denganmu,kau membuat hidupku lebih
indah dan berwarna,kau membuatku merasakan yang namanya cinta.Dan aku menemukan
jawaban atas semua pertanyaanku,kenapa Tuhan memberiku usia sepanjang
ini?,yaitu untuk mempertemukanku dengan gadis baik dan menyelamatkanya dari
kematian.Kau tidak boleh mati dulu,karena kau belum menemukan arti hidupmu.Terimakasih
atas segalanya Eve,semoga cepat sembuh,aku bahagia bertemu denganmu.Walaupun
aku sudah tiada,tapi jantungku akan terus berdetak bersamamu.selamat tinggal
bidadariku...”
Itulah pesan terakhir dari Arya,kini Arya telah pergi,ia menemukan
kebahagiaanya di akhir hayatnya,Eve pun berhasil bertahan hidub dengan jantung
dari Arya,namun Eve sangat sedih dan tak bisa menghentikan tangisnya karena harus
kehilangan Arya,walau begitu,kini Arya sudah bahagia dalam keabadian yang
sesungguhnya.
TAMAT