Monday, September 2, 2019

Kalimat Nista #9

Yang hidup disudut langit Culas menatap tiada renjana Memandang wujud pahit Sirna seketika semua tawa Merangkul kebencian Mengutuk para insan Hidup mu Sekumpulan langkah yang salah Dirangkai sebagai cerita Pertunjukan dungu tiada suka Salah siapa

KAlimat Nista #8


Enyah dari hadapan Enyah dari pikiran Diri bukan konsultan Kau bukan juga sultan Lecuali dirimu berkenan Dengan masukan setan Alir kan memuakan Namun pikir kan terjelaskan Dihadapan pahit kehidupan Tak kemari tuk senyuman Ataupun hujatan Sekedar mengingatkan

Kalimat Nista #7


Setia bersamaku Lekat menemaniku Terimakah kau terimakasihku? Perlu kah ku mengutukmu? Siapa diriku tanpamu? Kau bagian jiwaku Oh wahai hantu Memori masa itu Penjara kesadaranku Datang bagai tamu Melekat bagai candu Akankah pamit berlalu?

Kalimat Nista #5


Menatap dari sisi lain dunia Mendengar dari sudut lain realita Merasa dengan lain indera Berfilsafat dijalan penuh tanya Berjalan ke lain arah Benci menjadi beda Tak ingin menjadi sama Hidup tanpa gairah Matipun kan terasa hampa

Kalimat Nista #4


Kalian mahluk rendah Hidup tanpa pikir maupun resah Kecuali perkara desah Terlena dunia lupa amanah Berjalan layaknya bedebah Matipun tanpa rasa bersalah Diri ini tak ingin sama Namun ingin kutikam keluarkan darah

Kalimat Nista #3


Mulutmu penuh Nista Tapi merasa paling dekat pada sang pencipta Bukankah ajaranya untuk cinta sesama manusia Kau berpijak di atas egomu semata

Kalimat Nista #2


Bait bait keluh perasaan Tak lain hanyalah terapi pikiran Kritik sosial tanpa saran Diri tak disini tuk penerimaan Tapi pencerahan kekelaman Atas kenyataan

Kalimat Nista #1


Kau panggil dirimu suci Hina saudara yang beda hati Napas tanpa drama terasa mati Nirwana bukan milikmu sendiri

Suku kata terbuka #1


Ketika kata kata tiada cerita Sanubari ini terasa mati Di hari dimana tiada pelita Raga ini menari nari Tetapi kala matahari tiba Diri ini mulai lari dari api

Kata - Kata Kasar (The Tabooness of Profanity)

"Kok kamu ngomong kasar kayak gitu sih?" "Jaga dong mulutmu!" "Kok kowe misuhan seh?" "Why do you cursed ...