TIME'S
Apakah hal terpanjang
yang pernah dilakukan oleh Dokter?
Apa hal terlama yang
pernah dilakukan Tentara?
Apa hal terlama yang
pernah dilakukan Kriminal?
Jawabanya hanya satu…..
HIDUP.
Hidup adalah hal terpanjang yang pernah
dilakukan setiap manusia. Tak ada hal yang lebih lama yang pernah dilakukan
seseorang dari pada lamanya dia hidup.
Analoginya, seperti anda bermain musik,
apa mungkin anda telah bermain musik selama 18 tahun, padahal usia anda hanya
baru 16 tahun? Tentu tidak, hidup seseorang itu pasti lebih lama dari apapun
yang pernah dilakukan seseorang dalam hidupnya. Karena semua yang pernah
dilakukanya ada di dalam hidupnya.
Tapi disaat yang sama hidup manusia itu
singkat, rata rata manusia hanya hidup sampai 70-80 tahunan, memang ada yang
sampai 100 tahun, atau bahkan lebih, tapi itu hanya segelintir orang.
Namun yang terpenting bukanlah apakah hidup
kita ini panjang atau pendek, yang terpenting adalah apakah hidup kita ini
berguna atau tidak, bermakna atau tidak, berarti atau tidak, bermanfaat bagi sesama
atau tidak. Ada pepatah yang mengatakan bahwa orang yang hidup untuk dirinya
sendiri tidak pantas untuk dilahirkan.
Banyak orang yang mengimpikan hidup lama,
hidup dalam keabadian, mendambakan keabadian. Banyak penelitian tentang
keabadian telah dilakukan manusia, mulai mengetahui penyebab penuaan, mulai
meneliti rekayasa yang dapat menghilangkan factor penuaan pada manusia,
memperpanjang usia manusia.
Tapi ada hal yang harus kita tahu,
keabadian adalah hal yang tidak menyenangkan bagi manusia jika saja semua
manusia mengetahuinya. Hidup dalam keabadian dapat menyebabkan banyak masalah
bagi manusia.
Ledakan populasi, jika manusia abadi, angka
kelahiran tinggi, sedangkan angka kematian 0. Bumi akan hancur jika manusia tak
terbatas, kelaparan merajalela, kejahatan dimana mana, garis keturunan juga
akan terganggu jika semua anggota keluarga punya usia fisik yang sama. Hidup abadi
artinya juga membawa semua kenangan kita dalam keabadian, kenangan manis atau
kenangan pahit, trauma,depresi, fobia, semua kenangan buruk juga akan menghantui
diri kita dalam keabadian.
Maka dari itu keabadian hanyalah milik
Tuhan, karena hanya Tuhan yang pantas dan mampu hidup dalam keabadian, karena
abadi adalah sifat Tuhan, Tuhan berbeda dengan mahluknya. Dan karena kapasitas
manusia itulah, hidup manusia itu ada batasnya.
Hidup ada batasnya, hidup itu singkat,
karena itulah semua waktu dan semua detik dalam hidup kita itu berarti. Tanpa kita
sadari tiap detik kita banyak yang terbuang sia sia, padahal detik detik
berharga itu tak bisa dikembalikan lagi.
Yang terpenting adalah, bukan seberapa
lama kita hidup, tapi seberapa bermanfaat dan berguna kita hidup, dengan
memahami itu kita bisa membuat hidup kita yang hanya sementara ini menjadi
lebih berarti dan bermakna. Dengan itu pula, kita akan paham bahwa kita harus
memanfaatkan setiap waktu kita dengan hal yang berguna, jangan menyia nyiakan
waktu, kita harus memanage waktu
Jika ada pepatah yang mengatakan “waktu
adalah uang” atau “waktu adalah emas”, itu salah. Tapi waktu itu lebih berharga
dari pada Uang, Emas, Permata, Berlian dan semua barang berharga di dunia. Karena
semua itu tak akan dapat membeli 5 detik hidup kita yang telah berlalu.
No comments:
Post a Comment