Thursday, January 29, 2015

Time's (Waktu)



TIME'S


Apakah hal terpanjang yang pernah dilakukan oleh Dokter?
Apa hal terlama yang pernah dilakukan Tentara?
Apa hal terlama yang pernah dilakukan Kriminal?
Jawabanya hanya satu….. HIDUP.

     Hidup adalah hal terpanjang yang pernah dilakukan setiap manusia. Tak ada hal yang lebih lama yang pernah dilakukan seseorang dari pada lamanya dia hidup.
     Analoginya, seperti anda bermain musik, apa mungkin anda telah bermain musik selama 18 tahun, padahal usia anda hanya baru 16 tahun? Tentu tidak, hidup seseorang itu pasti lebih lama dari apapun yang pernah dilakukan seseorang dalam hidupnya. Karena semua yang pernah dilakukanya ada di dalam hidupnya.
     Tapi disaat yang sama hidup manusia itu singkat, rata rata manusia hanya hidup sampai 70-80 tahunan, memang ada yang sampai 100 tahun, atau bahkan lebih, tapi itu hanya segelintir orang.
    Namun yang terpenting bukanlah apakah hidup kita ini panjang atau pendek, yang terpenting adalah apakah hidup kita ini berguna atau tidak, bermakna atau tidak, berarti atau tidak, bermanfaat bagi sesama atau tidak. Ada pepatah yang mengatakan bahwa orang yang hidup untuk dirinya sendiri tidak pantas untuk dilahirkan.
    Banyak orang yang mengimpikan hidup lama, hidup dalam keabadian, mendambakan keabadian. Banyak penelitian tentang keabadian telah dilakukan manusia, mulai mengetahui penyebab penuaan, mulai meneliti rekayasa yang dapat menghilangkan factor penuaan pada manusia, memperpanjang usia manusia.
    Tapi ada hal yang harus kita tahu, keabadian adalah hal yang tidak menyenangkan bagi manusia jika saja semua manusia mengetahuinya. Hidup dalam keabadian dapat menyebabkan banyak masalah bagi manusia.
    Ledakan populasi, jika manusia abadi, angka kelahiran tinggi, sedangkan angka kematian 0. Bumi akan hancur jika manusia tak terbatas, kelaparan merajalela, kejahatan dimana mana, garis keturunan juga akan terganggu jika semua anggota keluarga punya usia fisik yang sama. Hidup abadi artinya juga membawa semua kenangan kita dalam keabadian, kenangan manis atau kenangan pahit, trauma,depresi, fobia, semua kenangan buruk juga akan menghantui diri kita dalam keabadian.
     Maka dari itu keabadian hanyalah milik Tuhan, karena hanya Tuhan yang pantas dan mampu hidup dalam keabadian, karena abadi adalah sifat Tuhan, Tuhan berbeda dengan mahluknya. Dan karena kapasitas manusia itulah, hidup manusia itu ada batasnya.
     Hidup ada batasnya, hidup itu singkat, karena itulah semua waktu dan semua detik dalam hidup kita itu berarti. Tanpa kita sadari tiap detik kita banyak yang terbuang sia sia, padahal detik detik berharga itu tak bisa dikembalikan lagi.
     Yang terpenting adalah, bukan seberapa lama kita hidup, tapi seberapa bermanfaat dan berguna kita hidup, dengan memahami itu kita bisa membuat hidup kita yang hanya sementara ini menjadi lebih berarti dan bermakna. Dengan itu pula, kita akan paham bahwa kita harus memanfaatkan setiap waktu kita dengan hal yang berguna, jangan menyia nyiakan waktu, kita harus memanage waktu
    Jika ada pepatah yang mengatakan “waktu adalah uang” atau “waktu adalah emas”, itu salah. Tapi waktu itu lebih berharga dari pada Uang, Emas, Permata, Berlian dan semua barang berharga di dunia. Karena semua itu tak akan dapat membeli 5 detik hidup kita yang telah berlalu.

No comments:

Post a Comment

Kata - Kata Kasar (The Tabooness of Profanity)

"Kok kamu ngomong kasar kayak gitu sih?" "Jaga dong mulutmu!" "Kok kowe misuhan seh?" "Why do you cursed ...